PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER ( PIK )
Tujuan :
1.Mahasiswa memahami konsep dasar dan kegunaan komputer.
2.Mahasiswa mampu mengenal perangkat – perangkat yang ada pada komputer serta kegunaannya.
3.Mahasiswa mampu melakukan perakitan ataupun pemasangan perangkat – perangkat komputer.
4.Mahasiswa mampu melakukan installasi pada perangkat komputer sehingga perangkat yang ada pada komputer dapat digunakan.
Definisi Komputer
•Memproses input sesuai dengan programmnya
•Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
•Menyediakan output dalam bentuk informasi
•Dapat menerima input data
•Dapat mengolah data
•Dapat memberikan informasi
•Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program)
•Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
•Bekerja secara otomatis
JENIS – JENIS KOMPUTER
Komputer dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu :
Berdasarkan data yang diolah
1. Komputer Analog ( Analog Computer )
Digunakan untuk data berbentuk angka / huruf.
Keunggulan :
• Memproses data lebih tepat
• Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses
• Dapat melakukan operasi logika
• Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
• Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf,grafik maupun gambar
3. Komputer Hybrid ( Hybrid Computer )
Kombinasi komputer analog dan digital
Berdasarkan Ukuran
1. Micro Computer (Personal Computer)
2. Mini Computer
3. Small Computer (Smale-Scale Mainframe Computer)
4. Medium Computer (Medium-Scale Mainframe Computer)
5. Large Computer (Mainframe Computer)
6. Super Computer
Berdasarkan Kegunaan
1. Special Purpose Computer
• Komputer yang dirancang untuk keperluan khusus
• Program tertentu sudah ada didalam komputernya
• Dapat berupa komputer analog maupun digital
• Umumnya adalah komputer analog
2. General Purpose Computer
• Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah.
• Dapat berupa komputer analog maupun digital
• Umumnya adalah komputer digital
Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Fisik
• Tower
• Desktop
• Portable
• Laptop
• Notebook
• Komputer
• Sub Notebook ( Handbook
• Palmtop ( Handheld )
1. Generasi Pertama (1944-1959)
2. Generasi Kedua (1960-1964)
3. Generasi Ketiga (1964-1975)
4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
Sistem Komputer
Sebuah sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu
1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
2. Software (Perangkat Lunak), merupakan program yang dijalankan pada komputer
3. Brainware (SDM)
Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras komputer secara garis besar terdiri atas tiga komponen utama, yaitu
1. Processor
Bagian Utama Processor:
• Control Unit (CU), merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua
perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
• Arithmetic Logic Unit (ALU), merupakan bagian dari prosesor yang khusus
mengolah data aritmatika (tambah, kurang, kali, bagi) serta data logika
(perbandingan).
2. Memory
Penggunaan Memory
Jadi kalo kita menekan tombol B, maka huruf B itu dikonversikan menjadi bilangan binary 01000010.
a. Primary Memory, dipergunakan untuk menyimpan data dan instruksi dari program
yang sedang dijalankan. Biasa juga disebut sebagai RAM. Karakteristik dari memori primer adalah
o Volatil (informasi ada selama komputer bekerja. Ketika komputer dipadamkan,
informasi yang disimpannya juga hilang)
o Kecepatan tinggi
o Akses random (acak)
Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat
dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. Isi ROM
diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah yang ada pada ROM sebagian
akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah
untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan
yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM
tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM
telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, antara lain;
a. PROM ( Programable ROM ), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan
catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
b. RPROM ( Re-Programable ROM ), merupakan perkembangan dari versi PROM
dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
c. EPROM ( Erasable Program ROM ), merupakan ROM yang dapat kita hapus dan program kembali, tetapi cara penghapusannya harus menggunakan sinar ultraviolet.
d. EEPROM ( Electricaly Erasable Program ROM ), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program ROM menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
Random Access Memori (RAM)
SIMM (Single In-line Memory Module) dan DIMM (Dual In-line Memory Module)
DRAM pula merupakan sejenis ingatan piawaian utama dalam komputer hari ini dan ia akan dirujuk apabila anda hendak memberitahu seseorang bahwa PC anda memiliki 32MB RAM. Di dalam DRAM, maklumat akan disimpan sebagai satu siri cas elektronik dalam sebuah kapasitor. Dalam setiap milisaat (milisecond) pengecasan secara elektronik kapasitor pada DRAM tersebut akan nyahcas (discharge) dan perlu disegarkan semula (refresh) untuk mengekalkan nilainya. Penyegaran secara berterusan ini telah dijadikan alasan untuk meletakkan istilah dynamic di hadapan susunan huruf RAM.
FPM RAM (Fast Page-Mode RAM)
Sebelum kemunculan EDO RAM, semua ingatan utama yang terdapat di dalam PC adalah dari jenis mod-halaman pantas (fast page-mode variety). Nama tersebut juga tidak begitu dikenali manakala jenisnya pula hanyalah satu. Bagaimanapun kemajuan teknologi telah berjaya mengurangkan masa akses bagi FPM RAM daripada 120-ns (nanosaat) kepada masa akses sekarang iaitu 60-ns. Bagaimanapun pemproses Pentium hanya mengiktiraf bas berkepantasan 66 Mhz kerana bas tersebut lebih pantas keupayaannya berbanding dengan keupayaan FPM RAM. Dengan kepantasan 60-ns akan membolehkan modul RAM melaksana akses halaman rawak (di mana halaman dirujuk sebagai satu rantau ruangan alamat) di bawah kepantasan 30 Mhz walaupun ia dianggap terlalu perlahan berbanding dengan kepantasan bas.
EDO-RAM (Extended Data Out)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 72pin.
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Slot memori pada motherboard 168pin.
DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous DRRAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, yaitu184pin yaitu184pin.
RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukunprosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM
L2 Cache
Istilah cache adalah merujuk kepada kaedah peramalan dan pengendalian data yang akan diminta dan yang sudah dimiliki. Apabila sebuah CPU membuat satu permintaan terhadap data, maka data tersebut boleh diperolehi daripada salah satu tempat berikut iaitu L1 cache, L2 cache, memori utama atau cakera keras.
Cip L1 cache terletak di atas CPU dan saiznya lebih kecil daripada ketiga-tiga tempat simpanan data yang lain. Manakala cip L2 cache merupakan kawasan memori yang berasingan dan ia boleh dikonfigurasikan bersama cip memori jenis SRAM. Pencarian data lazimnya bermula di dalam cip L1 cache kemudian beralih kepada cip L2 cache, cip DRAM dan seterusnya dalam cakera keras. Cip L2 cache terletak di antara cip jenis DRAM dan CPU, manakala fungsinya menawarkan akses yang lebih pantas daripada prestasi cip DRAM. Sistem cache diwujudkan untuk membolehkan akses memori yang lebih pantas dan mungkin sepantas CPU.
Async SRAM (Asynchronous SRAM)
Cip yang dikenali sebagai Async SRAM telah pun wujud sejak kemunculan teknologi pemproses 386 lagi dan masih mendapat tempat di dalam L2 cache bagi kebanyakan PC. Ia dinamakan asynchronous kerana cip memori jenis ini tidak dihubungkan dengan sistem jam. Jadi CPU mesti menunggu terlebih dahulu data yang telah diminta daripada L2 cache
Sync SRAM (Synchronous Burst SRAM)
Seperti mana cip jenis SDRAM, cip memori yang dinamakan sebagai Sync SRAM juga dihubungkan dengan sistem jam untuk menjadikannya lebih pantas daripada prestasi Async SRAM yang biasa digunakan untuk L2 cache yang berkelajuan di sekitar 8.5-ns. Bagaimanapun cip Sync SRAM akan hilang keupayaannya apabila dihubungkan pada kepantasan bas yang melebihi 66 Mhz.
PB SRAM (Pipeline Burst SRAM)
Cip memori jenis PB SRAM menggunakan sistem yang dinamakan sebagai pipelining dan kepantasannya sedikit ketinggalan di belakang sistem yang dipanggil synchronization. Bagaimanapun peningkatan teknologinya mungkin melebihi teknologi yang dimiliki oleh cip memori Sync SRAM kerana ia direkabentuk agar serasi dengan bas yang memiliki kepantasan 75 Mhz atau lebih tinggi. Cip memori jenis PB SRAM bakal memainkan peranan utama di dalam memantapkan lagi prestasi sistem komputer yang menggunakan mikropemproses Pentium II atau yang lebih tinggi.
VRAM (Video RAM)
Cip memori jenis VRAM berfungsi dengan baik pada prestasi video dan boleh menjumpainya pada kad video accelerator atau pada papan induk yang memiliki teknologi video. Cip VRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi sebuah paparan grafik.
Penggunaan cip VRAM akan memberikan prestasi video yang pantas dan berupaya mengurangkan tekanan pada CPU. Cip VRAM melibatkan penggunaan dua port akses kepada sel memori dan salah satu daripadanya digunakan secara tetap untuk menyegarkan paparan dan yang satu lagi digunakan untuk mengubah data yang akan dipaparkan. Penggunaan dua port dapat memberikan persembahan video yang pantas berbanding dengan penggunaan cip DRAM dan cip SRAM yang hanya memiliki satu port akses
WRAM (Windows RAM)
Seperti mana cip VRAM, cip memori jenis WRAM juga memiliki port berganda dan ia digunakan untuk persembahan grafik. Pengoperasian cip memori jenis WRAM adalah sama seperti cip jenis VRAM, tetapi ia menggunakan jalur lebar yang lebih tinggi sebagai tambahan kepada beberapa ciri grafik untuk kegunaan pembangun aplikasi. Cip memori jenis WRAM juga menggunakan sistem yang dikenali sebagai buffering data berganda bagi meningkatkan kepantasan penyegaran skrin.
SGRAM (Synchronous Graphics RAM)
Cip memori jenis SGRAM telah digunakan terutamanya pada kad accelerator video dan ia merupakan sejenis RAM berport tunggal. Prestasinya dipertingkatkan dengan penggunaan sistem yang dipanggil dual-bank akan membolehkan dua permukaan memori dapat dibuka secara berterusan. Penggunaan cip memori jenis SGRAM adalah sesuai bagi pemain video 3-D (tiga dimensi) kerana terdapat sebuah blok-bertulis yang akan memecut segala muatan grafik pada paparan skrin. Video tiga dimensi biasanya memerlukan pecutan yang pantas iaitu dalam julat 30 hingga 40 bingkai dalam tempoh sesaat.
DDR, DDR2, dan DDR3
Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
b. Secondary Memory
Dipergunakan untuk menyimpan data atau program biner
cara permanen. Karakteristik dari memori sekunder adalah :
o non volatil atau persisten
o kecepatan relatif rendah (dibandingkan memori primer)
o akses random atau sekuensial
Contoh memory sekunder adalah : Floppy, ZIP Drive, Harddisk, Flashdisk, CD-ROM, Magnetic Tape, DVD-ROM, dan lain sebagainya.
3. Input – Output Device
Merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer dengan lingkungan luarnya. Dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Input Device ( Piranti Masukan )
Berfungsi sebagai media komputer untuk menerima masukan dari luar. Beberapa contoh piranti masukan :
b. Output Device ( Piranti Keluaran )
Berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan keluaran. Beberapa contoh piranti keluaran :
Software (Perangkat Lunak)
Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut
1. Sistem Operasi
Merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows ( dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX ( dengan berbagai versi ), LINUX ( dengan berbagai distribusi ), Netware, dll.
2. Program Utilitas
Merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer seperti anti virus, partisi harddisk, manajemen harddisk, dll. Contoh program utilitas : Norton Utilities, Partition Magic, Avira Antivir, dll.
3. Program Aplikasi
Merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll.
4. Program Paket
Merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti :
Pengolah kata / editor naskah : Wordstar, MS Word ( dengan berbagai versi ), Word Perfect, Amipro, Open Office, dll.
Pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell ( dengan berbagai versi ), Quattro Pro, dll.
Presentasi : MS Power Point, dll.
Design Grafis : Photoshop, CorelDraw, dll
Database : MS Access, SQL Server ( dengan berbagai versi ), Oracle, dll.
Dan lain - lain
5. Bahasa Pemrograman
Merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lainnya. Bahasa pemrograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ’bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah ( atau biasa disebut bahasa assembly ) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java, Visual Basic, Visual Prolog, PHP, dll. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C.
BRAINWARE ( SUMBER DAYA MANUSIA )
Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer. Beberapa peran diantaranya adalah :
Analis Sistem, berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.
Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis ke dalam bahasa pemrograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh komputer.
Operator, bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan.
Teknisi , bertugas merakit atau memelihara perangkat keras komputer.